Giant Sea Wall: Solusi Besar untuk Jakarta?

Pilkada Jakarta 2024 sudah di depan mata, dan masa depan kota ini menjadi salah satu sorotan utama. Meski banyak kebijakan yang bisa berubah seiring pergantian kepemimpinan, ada satu proyek besar yang sepertinya akan tetap dilanjutkan: Giant Sea Wall. Proyek yang ambisius ini dirancang untuk mengatasi masalah besar yang dihadapi Jakarta, terutama di bagian utara. Tapi, seberapa penting proyek ini sebenarnya, dan bagaimana langkah-langkah pelaksanaannya?

Kenapa Jakarta Butuh Giant Sea Wall?

Jakarta menghadapi dua ancaman besar yang tidak bisa diabaikan: penurunan permukaan tanah dan banjir rob. Dengan rata-rata penurunan tanah mencapai 10 cm per tahun di beberapa area, kota ini berada dalam risiko besar tenggelam. Situasi ini diperparah oleh banjir rob yang terus merendam wilayah pesisir, terutama saat air pasang tinggi.
Proyek Giant Sea Wall, yang pertama kali direncanakan pada 2014, hadir sebagai solusi perlindungan jangka panjang untuk Jakarta Utara. Selain melindungi kawasan pesisir dari banjir, proyek ini juga bertujuan menciptakan infrastruktur baru yang dapat mendukung kehidupan masyarakat di area tersebut.

2

Baca Juga : WANITA BERAKSI DI ATAS MOTOR DEMI KONTEN

Tahap Pertama: Pondasi Awal

Langkah awal dari Giant Sea Wall dimulai dengan pembangunan tanggul pantai, tanggul sungai, dan sistem pompa modern di sepanjang kawasan pesisir. Tahap ini menjadi fondasi penting sebelum masuk ke skala yang lebih besar. Sistem ini dirancang untuk meminimalkan dampak banjir sementara pembangunan bagian utama Giant Sea Wall berlangsung.

3

Baca Juga : AS Hibah RI Untuk Pembangunan IKN

Sisi Barat: Tanggul Laut Terbuka

Tahap kedua fokus pada pembangunan tanggul laut di sisi barat pesisir Jakarta. Dengan desain terbuka, tanggul ini diharapkan selesai sebelum tahun 2030. Konsep ini dirancang untuk memaksimalkan perlindungan tanpa mengganggu ekosistem laut di sekitarnya. Jika berhasil, area pesisir Jakarta barat akan lebih aman dari banjir rob, sekaligus mendukung pengembangan kawasan tersebut.

4

Baca Juga : TISYA ERNI DILAPORKAN WNA PERSELINGKUHAN & PEREBUTAN ANAK

Sisi Timur dan Masa Depan Jakarta

Tahap ketiga melibatkan pembangunan tanggul laut di sisi timur, yang ditargetkan selesai sebelum 2040. Namun, proyek ini bersifat fleksibel: jika penurunan tanah terus berlanjut, desain tanggul yang awalnya terbuka akan diubah menjadi tertutup. Langkah ini menunjukkan bahwa Giant Sea Wall bukan hanya solusi jangka pendek, tapi juga upaya perlindungan jangka panjang untuk Jakarta.

5

Baca Juga : TARIF JALAN LAYANG MBZ RESMI NAIK HARGA PER 9 MARET 2024

Apa Pendapat Kalian?

Dengan segala upaya besar yang direncanakan, proyek Giant Sea Wall tetap menimbulkan banyak pertanyaan. Apakah ini benar-benar solusi terbaik untuk Jakarta, atau masih ada opsi lain yang lebih efektif dan ramah lingkungan? Yuk, diskusikan pendapat kalian tentang masa depan kota ini. Bagikan pandangan kalian di kolom komentar!

Scroll to Top